Sunday, October 20, 2019

Kematian adalah perantara menuju kesejatian



Apa yang akan dilakukan orang-orang untuk terakhir kalinya, ketika mereka tau, bahwa ajal 'kan menjemputnya besok.

Tak ada kompromi dan toleransi. Bayangkan.. hal tersebut terjadi padamu. Dalam kisah itu, kau melakukan sesuatu yang hasil akhirnya kau akan dihukum mati besok pagi.

Di hari itu kau boleh melakukan apaun. Jangan pikrikan tentang hal baik dan buruk. Jangan ada penghukuman dalam dirimu. Izinkan pikiran-pikiran itu datang tanpa kau filter baik dan buruknya. Biarkan semuanya berjalan dengan sendirinya.

Aku tau perasaan takut itu ada, karena besok kau kan tiada. Meninggalkan semua bayangan yang telah kau rekam dalam alat tercanggih ciptaanNya. Walaupun kau belum begitu kenal denganNya.

Hari kematianmu tiba, kesejatianmu meninggalkan dunia. Dan kau pun terbangun di alam yang penuh dengan kesadaran tanpa ilusi. Inilah kehidupan sejati ummat manusia.

Kematian kita di dunia hanyalah perantara menuju kesejatian. Seluruh keyakinan dan prasangkamu terhadap dunia menjelma menjadi tindakkan. Dan tindakan-tindakan itu terhimpun dalam genggamanNya.

Shoffan Banany
Bogor, 20 Oktober 2019